SECANGKIR KOPI HANGAT
KATA ORANG BULE ; "A DROP OF INK CAN MOVE A MILLION PEOPLE TO THINK"
Recent Posts
Unordered List
Definition List
Your browser does not support inline frames. Click
oggix.com
for free Tagboard Shoutbox Guestbook.
Name :
Web URL :
Message :
by.
oggix.com
open smileys
close smileys
MAESTRO
Kamis, 08 April 2010
Lompat Batu
22.06
No comments
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
0 komentar:
Posting Komentar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Social Profiles
Popular Posts
Archives
BAROUSAI, BARUS, ATAU FANSUR: KISAH CEMERLANG DARI BERIBU TAHUN SILAM
Kota bandar di tepian pantai barat Sumatra yang berabad lalu menjadi sebuah perkampungan multi-etnis yang penuh guyub, sarat daya tarik bagi...
Buah Zakar Goreng dari Berlin
• 20 September 2010 Laki-laki itu berwajah kaku dengan penampilan kuno: rambut klimis, kacamata gagang tebal, dan dasi model 1960-an. Dia Th...
Pasal 33 UUD 1945 sebagai Orientasi Kebijakan Publik: MEMBEBASKAN RAKYAT DARI ANCAMAN BENCANA SOSIAL (Bagian I)
Indonesia kita hari ini, bak perempuan hamil tua, yang dengan segala daya merawat dan menahan sakit karena desakan jabang bayi ”peradaban” d...
BAHTERA NUH
AKHIR april lalu, puluhan warga Kecamatan Poncokusumo, berbondong-bondong memprotes penebangan empat pohon di areal konsesi Perhutani, Kabup...
Pasal 33 UUD 1945 sebagai Orientasi Kebijakan Publik: MEMBEBASKAN RAKYAT DARI ANCAMAN BENCANA SOSIAL (Bagian III)
Pasal 33 UUD 1945 sebagai Orientasi Kebijakan Publik: MEMBEBASKAN RAKYAT DARI ANCAMAN BENCANA SOSIAL (Bagian III) Kenaikan BBM: Sebuah Anali...
....CAPITALISM IS DYING..?.
KRISIS finansial global, kini telah menjadi kabut perekonomian dunia. Revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi pun mulai bermunculan. Penurunan ...
TAPAL BATAS
BATAS memang hanya ada bagi para pelintas. Lalu, dengan berguru pada orang-orang seperti Hume, Nietzsche, Marx, atau Freud, pelan-pelan kita...
Pasal 33 UUD 1945 sebagai Orientasi Kebijakan Publik: MEMBEBASKAN RAKYAT DARI ANCAMAN BENCANA SOSIAL (Bagian II)
Bagaimana dengan Indonesia kita? Posisi Indonesia, sebagai sebuah “negara dunia ketiga” yang sedang berjuang mewujudkan demokrasi ala pengan...
LEGENDA JAKARTA
Jakarta dahulu hanya semak belukar, mungkin pula dahulu kala wilayah pesisir ini hidup tanpa ada-nya sebuah “harapan dan masa depan”. Ternya...
Gembel-gembel Beijing, Suatu Hari
Pria berkaus putih keruh merebahkan tubuhnya di bangku taman kawasan pedestrian di luar tembok Kota Terlarang, Beijing, Republik Rakyat Cin...
Archives
►
2012
(1)
►
Januari
(1)
▼
2010
(27)
►
September
(2)
▼
April
(25)
CHANGE, WE CAN BELIEVE IN
....CAPITALISM IS DYING..?.
Keterjebakan Indonesia dan Babad Indonesia
WARAS
SUMPAH
BAHTERA NUH
DESEMBER, 2008
KEADILAN
TAPAL BATAS
Pasal 33 UUD 1945 sebagai Orientasi Kebijakan Publ...
Pasal 33 UUD 1945 sebagai Orientasi Kebijakan Publ...
Pasal 33 UUD 1945 sebagai Orientasi Kebijakan Publ...
80 Tahun Soempah Pemoeda: MENIMBANG NASIONALISME ...
MENIMBANG DEMOKRASI KITA
NEW DEAL PART II
LENGAH DI JALAN TENGAH
BATAS NALAR, BATAS MORAL
PERTUMBUHAN ADALAH KEGILAAN
NUSANTARA
BAROUSAI, BARUS, ATAU FANSUR: KISAH CEMERLANG DAR...
LEGENDA JAKARTA
HERITAGE INTELLIGENCE
TERAMPAS RUANG BERMAIN ANAK
Lompat Batu
Perjalanan Menuju Sibolga Dari Nias
►
2008
(3)
►
Februari
(3)
Text Widget
Download
0 komentar:
Posting Komentar